Konsep
Peluang Pasar
Sehubungan dengan
pertumbuhan perusahaan, maka perusahaan
perlu menganalisa peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Analisa peluang
pasar ini sangat penting, karena perusahaan perlu mengetahui berapa besarnya
peluang yang tersedia dalam memasarkan produknya dan dapat menetapkan apakah
pasar cukup besar untuk mendukung produk lain dan masih memberikan laba. Keberhasilan
perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan
perusahaan tersebut dalam memasarkan produknya, untuk itu pertumbuhan pasar di
masa yang akan datang sangat diperlukan. Menganalisa peluang pasar juga untuk
membuat keputusan apakah perusahaan akan terus menjalankan kegiatannya dengan
meningkatkan produktifitasnya atau harus keluar dari pasar.
Pengertian peluang
pasar menurut Kotler (1997:72) adalah sebagai berikut: Peluang pasar adalah
suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan.Sedangkan Pearce dan
Robinson (2000-230) memberikan pengertian peluang pasar: Pasar adalah situasi
penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.Analisa peluang
pasar merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan ekstern yang
mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut. Lingkungan ekstern merupakan
kekuatan yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan
diri, dan juga menghasilkan ancaman dan peluang. Perusahaan harus berhati-hati
dalam menganalisis lingkungannya sehingga dapat menghindari ancaman dan
mengambil manfaat dari peluang.Untuk meningkatkan volume penjualan dan merebut
pangsa pasar yang besar, maka perusahaan harus menggunakan kebijaksanaan-
kebijaksanaan yang tepat untuk memasuki peluang pasar yang ada. Selanjutnya
perusahaan harus melihat potensi dari pasar.
Kotler (1997:118)
menyatakan bahwa: Potensi pasar adalah batas yang di dekati oleh permintaan
ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan
yang telah di tentukan.Dari potensi
pasar yang ada, sehingga perusahaan dapat mengetahui peluang pasar yang ada.Sedangkan
menurut Kartajaya (2002-49) memberikan pengertian segmentasi pasar tersebut
sebagai berikut: Segmentasi pasar adalah tentang pemetaan (mapping) suatu pasar
menjadi beberapa kategori dengan mengumpulkan perilaku yang serupa dari
pelanggan ke dalam sebuah segmen.Dari setiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai suatu pasar sasaran yang akan dicapai
dengan menggunakan strategi bauran pemasaran yang tepat. Adapun dasar-dasar
untuk membuat segmentasi pasar konsumen,
menurut Kotler (2002:300) adalah
sebagai berikut:
1.Segmentasi geografi
Segmentasi geografi ini mengharuskan pembagian pasar
menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian,
wilayah, provinsi, kota atau lingkungan rumah tangga. Perusahaan dapat
beroperasi di semua wilayah geografis, tetapi lebih memperhatikan perbedaan
kebutuhan dan keinginan yang ada dalam segmen tersebut.
2.Segmentasi Demografis
Yaitu dilakukan dengan cara pasar di bagi menjadi
kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografis seperti, usia,
ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, agama, ras, generasi,
kewarganegaraan, dan kelas sosial. Variabel demografis ini merupakan dasar yang
paling banyak digunakan dalam membuat kelompok pelanggan, karena variabel ini
sangat berhubungan dengan preferensi dan tingkat pemakaian.
3.Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan mengelompokkan
pembeli yang berbeda berdasarkan gaya
hidup atau kepribadian akan nilai.
4.Segmentasi perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi
kelompok- kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan
mereka terhadap suatu produk.