Minggu, 24 November 2013

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Keberhasilan suatu negara dalam menjalankan roda pemerintahan akan membawa masyarakat ke pintu kejayaan dan kemakmuran. Pemerintah berusaha keras untuk menjaga kestabilan perekonomian negara melalui kebijakan yang bersifat cepat dan efektif dengan mengurangi pengeluaran negara. Tapi, perekonomian Indonesia mengalami kemajuan dan berada pada kondisi stabil. Semakin berkembangnya jumlah industri pada saat sekarang ini, persaingan industri juga semakin tajam. Maka setiap perusahan harus selalu berusaha meningkatkan efisiensinya. Semakin tinggi efisiensinya akan dapat memperbesar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan operasi perusahaan, baik itu dikaitkan dengan modal yang dikeluarkan dan keuntungan perusahaan itu sendiri. Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang sedang berkembang. Layaknya sebuah negara yang sedang berkembang, tidak sedikit industri-industri yang berdiri di Indonesia, baik industri manufaktur maupun industri kuliner dalam hal ini industri restoran cepat saji.
Banyaknya restoran cepat saji yang berada di Indonesia menimbulkan persaingan ketat dalam kompetisi mutu serta kualitas dari produk yang dihasilkan. Fast food atau restoran cepat saji, mulai populer di Indonesia pada awal 1980. Sebagian besar fast food yang merambah pasar Indonesia berasal dari Amerika. Saat ini tercatat ada beberapa nama besar di dunia "Junk Food" Amerika, yang membuka gerai-gerai di Indonesia. Sebagai pioneer di Indonesia, adalah Kentucky Fried Chicken. Animo masyarakat cukup besar terhadap gerai ayam cepat saji ini, terlihat dengan munculnya gerai-gerai serupa yang berusaha meniru Kentucky Fried Chicken. Ada gerai yang memang berasal dari luar, dan ada pula gerai lokal, yang mengimitasi dengan memakai nama-nama kota di Amerika, seperti California, Texas, Washington, Oklahoma, dan Vegas. Seiring berjalannya waktu, beberapa bertahan, dan adapula yang tidak dapat bertahan. Masuknya beberapa nama Internasional ke dalam kancah franchise restoran cepat saji di Indonesia seperti Kentucky Fried Chicken, Mc Donald, Texas Fried Chicken semakin meramaikan kancah restoran cepat saji di Indonesia. Beberapa diantara mereka, menggunakan ide untuk menambah Menu Fried Chicken sebagai side menu, sebagai alternatif menu utama mereka.
B.     Tujuan penulisan :
·         Mengetahui alasan mengapa masyarakat lebih memilih makan siap saji dibadingkan memasak sendiri.
·         Mengetahui hubungan pengaruh lingkungan terhadap keputusan konsumen dalam memilih makanan siap saji.

·         Mengetahui target pasar dari makanan siap saji serta usaha perusahaan siap saji dalam mengeruk keuntungan dari konsumen.
BABII
  PEMBAHASAN
Makanan yang siap saji merupakan makanan yang disajikan dengan cepat biasa disebut “Fast Food”. Jenis makanan ini merupakan gaya hidup dalam kehidupan masyarakat dengan cara yang serba cepat dan mempermudah individu untuk mengkonsumsi makanan siap saji. Keuntungan yang diperoleh dari fast food adalah menghemat waktu, dengan mengikuti kehidupan sekarang yang serba cepat ini, tidak ada pilihan lebih baik daripada mendapatkan makanan siap saji. Tidak peduli berapa banyak koki memuji manfaat makanan segar, ketika jam pulang kantor, ketika seorang pulang ke rumah dengan keadaan lelah dan lapar, makanan siap saji merupakan makanan yang paling mudah di peroleh tanpa harus menghabiskan waktu di dapur, memasak makanan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan perjalanan ke supermarket untuk membeli bahan-bahan untuk hidangan yang sebelum dikonsumsi, semua bahan masakan membutuhkan proses mencuci, mengupas, memasak, dan seterusnya hingga proses penyajian. Maka itu makanan fast food lebih disukai daripada masakan makanan sendiri bagi orang-orang yang sibuk. Selain waktu, dapat menghemat biaya sehingga memberikan fast food keunggulan atas makanan yang disiapkan di dapur.
Dalam bahasan kali ini, kami akan membahas gerai siap saji KFC. Kentucky Fried Chiken (KFC) salah satu restoran cepat saji yang hak eksklusif waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC merupakan pemimpin global dalam bisnis kategori fast food dengan menggunakan menu andalan daging ayam goreng. Selain menawarkan produk ayam goreng, KFC juga memenuhi selera konsumen dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel, kentang goreng, spaghetti, cream soup, twister, dan burger serta menawarkan produk-produk baru seperti combo double, colonel yakiniku dan yang lainnya juga. KFC menspesialisasikan perusahaannya pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan target pasar keluarga segala usia dan segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun, dan remaja 16-25 tahun. Berikut beberapa hal yang menjadi kelebihan KFC sebagai perushaan makanan siap saji dalam menjaring konsumennya dari berbagai kalangan :
1.      Harga Produk KFC :
Ø  Harga yang cukup terjangkau,
Ø  Produk yang memiliki keunggulan dengan rasa jago nya ayam,
Ø  Jumlah porsi dan banyaknya makanan dan minuman dalam satu porsi,
Ø  Variasi dan banyak nya menu yang ditawarkan oleh KFC kepada konsumen,
Ø  Daftar menu adalah nam jenis-jenis produk yang disediakan berdasarkan harga nya.
Ø  Promosi dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Ø  Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh pihak KFC kepada konsumen
Ø  Aroma diartikan sebagai tanggapan indera terhadap rangsangan  indera pencium pada ayam goreng KFC
Ø  Rasa diartikan sebagai tanggapan indera terhadap rangsangan indera pengecap pada ayam goreng KFC
2.      Pendapatan :
Ø  Pendapatan merupakan faktor bagi masyarakat karena pendapatan juga yang menjadi pilihan bagi konsumen untuk membeli atau tidak, dengan harga yang bervariasi dan terjangkau memungkinkan konsumen untuk membeli dengan harga yang sesuai pendapatan tiap individu.
3.      Pelayanan dan Fasilitas yang diberikan KFC:
Ø  Adanya koneksi WIFI
Ø  Ruangan khusus para perokok
Ø  Tempat parkir untuk menyimpan kendaraan para pengunjung KFC
Ø  Keramahaan pelayan merupakan sikap yang ditampilkan oelh pelayan kepada konsumen selama proses pembelian
Ø  Penampilan pelayanan adalah pakaian yang dikenakan karyawan berupa seragam yang bersih dan sopan
Ø  Kecepatan penyajian adalah waktu yang diperlukan untuk menyajikan makanan dan minuman sampai ke tangan konsumen
Ø  Kecepatan transaksi adalah kecepatan kasir dalam melayani pembayaran konsumen
Ø  kebersihan restoran meliputi kebersihan ruangan tempat makan, toilet dan wastafel.
Ø  dekorasi ruangan adalah hiasan dinding atau hiasan gantung yang berada di ruangan tempat makan.
Ø  temperatur ruangan diartikan sebagai suhu ruangan yang memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Ø  keharuman ruangan adalah keharuman yang tercium di sekitar ruangan makan.
Ø  musik adalah alunan musik yang dapat didengar oleh konsumen pada saat berada di KFC
Ø  kemasan bawa pulang adalah bungkus yang digunakan apabila konsumen membeli produk di KFC untuk dibawa pulang.
*      Pengaruh Lingkungan
Pengaruh lingkungan memiliki peranan yang cukup besar terhadap perilaku konsumen. Informasi yang lengkap mengenai faktor-faktor lingkunganyang mempengaruhi perilaku konsumen memberikan masukan yang sangat berarti terhadap strategi pemasaran sebuah perusahaan. Faktor lingkungan ini terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.
Ø  Budaya
Dalam studi perilaku konsumen, budaya mengacu pada nilai, gagasan, artefak dan simbol-simbol lain yang bermakna membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat (Engel, Blackwell dan Miniard, 1994). Budaya mempengaruhi perilaku konsumen dalam tiga faktor yaitu
(a) budaya mempengaruhi struktur konsumsi,
(b) budaya mempengaruhi bagaimana individu mengambil keputusan
(c) budaya adalahvariabel utama dalam penciptaan dan komunikasi makna dari sebuah produk.
Ø  Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama. Kelas sosial tidak ditentukan oleh faktor tunggal seperti pendapatan tetapi merupakan kombinasi dari pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel lainnya. Kelas sosial memperlihatkan preferensi dan pemilihan merek yang berbeda-beda dalam berbagai kategori produk tertentu, seperti pakaian, perabotan rumah, kegiatan waktu luang dan kendaraan.
Ø  Pengaruh Pribadi
Pengaruh pribadi kerap memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan konsumen, khususnya bila ada tingkat keterlibatan yang tinggi dan resiko yang dirasakan dari produk atau jasa memiliki visibilitas publik. Hal ini diekspresikan baik melalui kelompok acuan maupun melalui komunikasi lisan. Pemasar dapat memanfaatkan pengaruh pribadi dengan memonitor komunikasi lisan dan berusaha mengendalikannya bila komunikasi itu bersifat negatif. Strategi lain mencakup menciptakan pemberi pengaruh yang baru, menstimulasi pencarian informasi melalui sumber ini, mengandalkan sepenuhnya pada pengaruh antar pribadi untuk mempromosikan produk dan memerangi komunikasi lisan yang negatif.
Ø  Keluarga
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1994), keluarga adalah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang dihubungkan melalui darah, perkawinan atau adopsi dan yang tinggal bersama. Keluarga memainkan peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku manusia. Oleh karena itu manajemen pemasaran berkepentingan mempelajari perilaku anggota keluarga, terutama dalam melakukan pembelian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Ø  Situasi
Situasi dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam perilaku konsumen. Pengaruh situasi ini dapat timbul dari lingkungan fisik (sifat nyata yangmerupakan situasi konsumen), lingkungan sosial (ada tidaknya orang lain dalam situasi bersangkutan), waktu (sifat sementara dari situasi), tugas (tujuan atau sasaran tertentu yang dimiliki konsumen dalam situasi) dan keadaan anteseden (suasana hati dan kondisi sementara konsumen).

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Proses keputusan pembelian terdiri dari beberapa tahap. Pada tahap pengenalan kebutuhan, konsumen menganggap produk KFC sebagai makanan selingan yang dimotivasi oleh sekedar melepas rasa lapar atau dahaga saja, dengan intensitas kunjungan kurang dari dua kali dalam sebulan. Pada tahap pencarian informasi, media yang paling mempengaruhi dalam pembelian produk di KFC yaitu konsumen itu sendiri, begitu juga dengan sumber informasi dimana konsumen mengetahui tentang produk KFC dan yang menjadi fokus utama apabila ada promosi adalah atribut rasa. Pada tahap evaluasi alternatif, indikator yang menjadi pertimbangan awal dalam pembelian, kualitas dan alasan memilih produk KFC adalah rasa. Pada tahap pembelian, konsumen biasanya berkunjung pada hari Sabtu atau Minggu dan itu pun tergantung situasinya. Pengaruh keluarga, teman dan penjual dalam menyarankan pembelian produk KFC adalah tidak berkomentar. Pada tahap evaluasi pasca pembelian, konsumen merasakan puas akan produk KFC dan akan kembali untuk mencobanya. KFC, memiliki posisi yang saling berjauhan satu sama lainnya, yang artinya masing-masing merek tersebut tidak memiliki kedekatan atau kemiripan sifat satu dengan yang lainnya, yang berarti juga bahwa tidak ada kemiripan yang dekat terhadap masing-masing peubah yang merupakan ciri dari masing-masing merek. Atribut lokasi, rasa dan keramahan pelayan menempati urutan teratas dari tingkat kepentingan yang dinilai oleh konsumen. Strategi pemasaran yang harus diterapkan di KFC mencakup atribut lokasi, tempat parkir, keramahan pelayan, kecepatan penyajian produk, kebersihan, dekorasi ruangan, keharuman ruangan, musik, variasi jenis produk, jumlah porsi, aroma produk, rasa, kemasan bawa pulang, promosi dan diskon.
Saran
1.      Pihak KFC harus terus mempertahankan kualitas dari atribut rasa dan aroma agar produk yang dibuat sesuai dengan harapan konsumen dan dapat menyaingi pesaing utamanya yaitu Mc. Donald’s .
2.      Pihak manajemen KFC sebaiknya melakukan diversifikasi jenis makanan dengan menambah beberapa menu sehingga menjadi lebih variatif. Sementara untuk jumlah porsi pihak KFC harus menambahkannya agar keinginan dari konsumen dapat terpenuhi.
3.      Pihak KFC perlu mempertimbangkan kembali kinerja dari atribut kemasan bawa pulang karena dirasakan terlalu berlebihan.
4.      Pihak KFC lebih sering mengadakan diskon terhadap produk-produknya agar konsumen lebih tertarik untuk berkunjung ke KFC dan melakukan pembelian.
5.      Pihak KFC perlu meningkatkan kinerja dari atribut keharuman ruangan dengan cara memasangkan pengharum ruangan di setiap sudut ruangannya.
DAFTAR PUSTAKA
repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/937/1/jurnal.pdf
repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12732/A05ryu.pdf

Kamis, 17 Oktober 2013

Makalah Segmentasi Usaha Distro

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.












BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Nama dan Alamat Perusahaan
Nama perusahaan                    : EA04 DISTRO
Alamat perusahaan                   : Jl. Kelapa Dua, No.33 Depok – Jawa Barat

1.2.  Nama dan Alamat Pemilik
Nama pemilik                          :Agung Prasetyo
Alamat pemilik                        :BOJONG GEDE

1.3.  Nama dan Alamat Penanggung jawab
Nama                                       :Reza Suryadinata
Alamat                                    :CIbubur,Jawa Barat












1.4.  Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Perusahaan kami bergerak di bidang perdagangan  yang menjual berbagai aneka pakaian  serta fashion yang pastinya uptodate dan cocok dengan selera masyarakat Garut, khususnya untuk kaum remaja.
Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:
1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2) Menyediakan kebutuhan fahion bagi masyarakat, supaya lebih mudah
3) Mengurangi tingkat pengangguran,
4) Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan
5) Mendapatkan keuntungan atau laba.













BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF
2.1.   Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha distro yang up to date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Perumahan Garut indah merupakan perumahan yang relatif baru dibangun dan mayoritas masyarakat di Perumahan tersebut adalah adalah masyarakat yang mempunyai pola pikir yang sudah maju dan modern. Mereka seringkali mencari fashion-fashion ataupun kebutuhan lainnya yang ter up to date.
Daerah sekitar Perumahan ini sangat tepat untuk membuka usaha distro, karena hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum ada tempat yang memberi pelayanan kebutuhan fashion di sekitar.
Perusahaan Bisnis Distro ini berdiri atas kerjasama serta keinginan tiga anak muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion, karena sering bertemu dalam berbagai kegiatan di bidang fashion dan desain, tiga generasi muda ini mencetuskan mendirikan sebuah usaha Distro yang dinamakan EA04 yang berdiri di kota Depok, kota yang memiliki tingkat pendidikan dan budaya masyarakat yang melimpah daripada kota lain, tapi masih minim dalam mempromosikan pentingnya kebutuhan fashion dalam yang baik dan bekualitas bagi masyarakatnya.
EA04 DISTRO didirikan untuk mempelopori kecintaan generasi muda dalam bidang fashion yang up to date tanpa melupakan corak & cirri khas Indonesia.








2.2.   Visi dan Misi
Visi      : Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan.
Misi     : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan.
Motto  :”EA04 DISTRO: The Satisfied Of Customers Is Number One”
2.3.   Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di Perumahan Komp. Garut Indah karena berada tidak jauh dari Pusat Kota, lokasi mudah terlihat dan berada di jalan utama perumahan yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi.
2.4.   Ruangan / Tempat yang dibutuhkan
Ruangan / Tempat yang dibutuhkan pada awal membuka usaha distro ini tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.
2.5.   Waktu Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan usaha distro ini dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 21.00.
2.6.   Kesan / Counter Style
Kesan yang akan kami bangun dalam melayani pelanggan adalah ”Comfortable and High Quality Service” sehingga pelanggan merasa nyaman berada di tempat pelayanan kami dan membuat mereka selalu ingin kembali karena pelayanan yang memuaskan.

2.7.   Konsep Promosi
Membuat sebuah display di pintu gerbang perumahan dan mengandalkan informasi dari pelanggan ke pelanggan serta menyediakan brosur promosi.
Selain itu, kami juga membuat advertisement secara on-line di internet agar bisa dijangkau masyarakat luas dengan cara melakukan transaksi atau pun bisnis on-line. Dengan cara ini kami optimis D’Maddy distro akan lebih mudah dan cepat dikenal oleh masyarakat.
2.8.   Target Pelanggan
Target pelanggan Distro ini adalah : anak muda atau abg yang sedang terpengaruh oleh fashion- fashion yang uptodate. Mereka adalah pengguna baju-baju distro yang memiliki ciri khas tertentu.




BAB III
ANALISIS INDUSTRI
3.1.   Prespektif Masa Depan Usaha
Dengan terciptanya tempat usaha yang bergerak di bidang perdagangan, khususnya dalam hal fashion dengan lokasi yang strategis, maka kami yakin usaha ini akan maju. Karena kebutuhan dan permintaan akan fashion di kalangan masyarakat terutama sekitar Perumahan Garut Indah pada saat ini sangat besar.
3.2.   Analisis Persaingan
Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat yang kami dirikan usaha distro ini masih belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan suasana yang nyaman dan kekeluargaan.
3.3.   Segmentasi Pasar yang akan dimasuki
Distro d’Maddy membidik pasar kelas menengah ke bawah, dengan pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan. Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini dengan suasana kekeluargaan dan pelayanan yang baik, sehingga membuat masyarakat merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ke tempat kami. Karena segmen pasar usaha distro ini cenderung kemasyarakatan sehingga hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha distro lainnya.
Pada awalnya pemenuhan permintaan pakai0an dapat dipenuhi dari distro , akan tetapi dengan semakin tinggi populasi rakyat, maka kemampuan distro untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin rendah. Hal ini mendorong kami untuk melakukan pelayanan yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan


BAB IV
DESKRIPSI USAHA
4.1.   Produk yang dihasilkan
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan pakaian dan fashion lainnya sehingga menghabiskan sampai 3 lusin pakaian dalam sehari, belum termasuk aksesoris yang semakin marak digunakan oleh masyarakat, khususnya oleh anak remaja.
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
o   Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,
o   Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang uptodate
o   Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci.
Kegunaan produk
Sebagai kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam fungsi dan manfaat
Selain itu, produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :
o   Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen,
o   kualitas produk terjamin
o   sesuai dengan selera masyarakat

4.2.   Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup lingkup usaha distro ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu kami berusah memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Perusahaan EA04 Distro terletak di Jl,Kelapa Dua No. 33 Depok– Jawa Barat. Distro ini  sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan, karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah lancar.


4.3.   Personalia dan Perlengkapan Kantor
 Pemilik                                    :     Agung Prasetyo
 Penanggung Jawab                 :     Reza Suryadinata
 Sekretaris                                :     Taufan Arief,Adi Nugraha
 Bendahara                               :     Frans Immanuel




   
BAB V
RENCANA PRODUKSI
5.1.   Proses Produksi
Proses produksi yang kami jalankan dalam perusahaan D’Maddy Distro ini dapat dilihat pada bagan berikut :


5.2.   Sumber-sumber Produk / Bahan
Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier pakaian, kami mengambil dari supplier atau perusahaan yang sudah terjamin dan terbukti kualitas pakaiannya dengan model dan corak yang menarik konsumen tentunya. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak perusahaan maupun konsumen yang membelinya.





BAB VI
RENCANA PEMASARAN
6.1.   Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh masyarakat sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan sebagai harga awal berikut adalah tabel harga jasa produk yang ditawarkan. adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.
No.1
Jenis Produk:Kemeja
Harga:>89.000,-
No.2
Jenis Produk:Kaos
Harga:> Rp.   90.000,-
No.3
Jenis Produk:Jeans
Harga:> Rp. 180.900,-
No.4
Jenis Produk:Gaun
Harga> Rp. 235.800,-
No.5
Jenis PRoduk:Kerudung
Harga:> Rp.   69.900,-
No.6
Jenis Produk:Rok
Harga:> Rp. 109.900,-
No.7
Jenis Produk:Jaket
Harga:> Rp. 199.900,-
No.8
Jenis Produk:Aksesoris
Harga:Rp. 24.500,- s.d Rp. 78.900,-

6.2.   Pelaksanaan Distribusi
Distribusi yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif, diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-bantaknya. 

6.3.   Strategi Promosi yang akan dilakukan 
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
•         Membuat pamphlet-pamflet berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap      bulannya.
•         Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
•         Membuat catalog-katalog mengenai fashion yang sedang uptodate di distro






BAB VII
PERENCANAAN ORGANISASI
7.1.   Struktur Organisasi
Struktur organisasinya yaitu :

7.2.   Job Description
¤   Pemilik usaha bertugas untuk memantau jalannya usaha dan menerima laporan sebulan sekali dari hasil usaha.
¤   Sekretaris bertugas untuk membuat surat-surat yang dubutuhkan oleh perusahaan, mencatat data.
¤   Bendahara bertugas untuk membuat laporan keuangan setiap bulannya.
¤   Penanggung jawab bertugas untuk bertanggung jawab mengenai kejadian-kejadian yang terjadi di distro dan bertanggung jawab untuk memantau cara kerja bawahannya dalam melayani pelanggan.
¤   Karyawan bertugas melayani para pelanggan distro dengan menerapkan prinsip pelayanan prima.

7.3.   Latar Belakang Tim Management
Latar belakang tim management ini terdiri dari dari orang-orang terdekat yang dipercayai dapat memajukan tempat pelayanan yang berhubungan dengan usaha distro. Selain itu dituntut profesionalisme dalam menjalankan setiap pekerjaan.
Status Kepemilikan Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Adapun status kepemilikan distro D’Maddy Distro yaitu perseroan. Dimana pengelolaannya di lakukan langsung oleh pemilik distro.




BAB VIII
RISIKO
8.1.   Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)
Strength (Kekuatan)
1.Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
3.Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
4.Menjual produk yang berkualitas
Weaknes (Kelemahan)
1.Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional
2.Berubahnya kondisi perekonomian
Oportunity (Peluang)
1.Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan muncul di kemudian hari.
2.Saat ini dengan belum adanya perusahaan dengan bidang usaha sejenis di Komp. Garut Indah, membuat kami yakin bahwa kedepannya perusahaan kami akan maju.
Threaty (Ancaman) : Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan style-style terbaru.

8.2.   Gambaran tentang Masa Kini
Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah kunjungan pelanggan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya distro-distro maupun outlet-outlet yang menjual pakaian dengan lebih mudah dan murah ataupun distro yang berskala internasional. Dengan ini maka lambat laun akan semakin banyak orang yang mengunjungi distro lainnya. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal ini, maka kami selalu memberikan dan menyediakan produk yang terbaru dan tentunya sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu pelanggan akan memiliki keterkaitan dan terus merasa perlu untuk datang ke tempat kami.
BAB IX
PERENCANAAN PERMODALAN
9.1.   Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian D’Maddy Distro yaitu dari pemilik distro sendiri. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan
.
9.2.   Neraca Permulaan Perusahaan
a) Biaya produksi per tahun terdiri dari:
1. Modal Awal produksi
Renovasi Awal & Desain Interior                   : Rp. 20.000.000,-
Kulakan baju grosir                             : Rp. 600.000.000,-
Biaya Soft Opening dan Promosi awa            : Rp. 5.000.000,-
Biaya gaji karyawan tahun pertama    : Rp. 60.000.000 ,-  +
Jumlah Modal Produksi                                  : Rp. 685.000.000,-


2. Biaya lain-lain
· Listrik                                                            :Rp. 12.000.000,-
· Asuransi                                                        :Rp. 11.000.000,-
· Transportasi                                                   :Rp.   6.500.000,-
· Administrasi                                                 :Rp.   4.500.000,-
· Pajak                                                             :Rp.   2.750.000,-
· Pemeliharaan gedung dan peralatan             :Rp.   6.000.000,-  +
Jumlah biaya lain-lain                                       :Rp. 42.750.000,-

Total seluruh biaya produksi (1 + 2)
Jumlah modal produksi                                               :Rp. 710.000.000,-
Jumlah biaya lain-lain                                                  :Rp. 42.750.000,-    +
Total                                                                            :Rp. 667.250.000

9.3.   Proyeksi Aliran Kas
Untuk distro kami proyeksi keuntungan kotor adalah 30% dari penghasilan. Rata-rata untuk distro kami ini, akan mampu menjual sekitar 950 lebih juta pertahun, sehingga jika diambil keuntungan bersih pertahun adalah sekitar 250 – 300 juta pertahun.
Sehingga, pada tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun ke  3, 4 dan seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan untuk ekspansi ke luar daerah.














BAB X
APENDIKS
Sebagai pelangkap dari proposal ini, maka kami lampirkan pula
1.Daftar Harga dari Pemasok Barang
2.Surat Tanda Daftar Usaha Perdagangan
3.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Daftar Pustaka
http://aiirm59.blogspot.com/2012/05/contoh-proposal-usaha-distro.html