Minggu, 01 Juni 2014

Curiculum Vitae

Pokok Bahasan 12: Curiculum Vitae

Manfaat Vitae
            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.


Isi Curiculum Vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

*Data Pribadi
Nama                                       : Ghozian Rahmana Putra
Tempat, Tanggal Lahir            : Jakarta, 22 Februari 1993
Jenis Kelamin                          : Laki-laki
Agama                                     : Islam
Kewarganegaraan                   : Indonesia
Alamat                                                : Perumahan Dukuh Zamrud Blok S 22/11 Rw 011/ Rt 06
Telepon                                   : 021-82601111 (rumah)
                                                  081-210-210-189 (HP)
                                                  Gogo.rohmana@gmail.com
Golongan Darah                      : B

*Latarbelakang Pendidikan

Formal
1998 – 2004                            : SDN Padurenan 6
2004 – 2007                            : SMPN 26, Bekasi
2007 – 2010                            : SMAN 9, Bekasi
2010 – 2014                            : Universitas Gunadarma - Ilmu Komputer

Non Formal
2010 – 2011                            : Kursus Komputer di Universitas Gunadarma
2011 – 2012                            : Asisten LAB SI
2011 – 2013                            : Kursus Bahasa Inggris di IEP


*Kemampuan
-Kemampuan Programing dan Sistem Analisis (Programing & Analist System) PHP &       MYSQL, Java, Project Data Base, C++, Acounting, Sistem Administrator
-Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)

*Pengalaman Kerja

-Praktek Kerja Lapangan:
Praktek Kerja di Oracle Indonesia, Jakarta
Periode : Januari 2013 - June 2014
Tujuan : Persyaratan kelulusan SMAN 9 Bekasi
Posisi : Operator Administrasi

Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate sistem keamanan
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan




















Pertanyaa
1. Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang,,yang dimaksud demgan apa
a. Pengalaman Kerja*
b. Skill Yang Dimiliki
c. Training Yang Pernah Diikuti
d. Prestasi

2. Susunan curiculum vitae ,kecuali
a. Pengalaman Kerja
b. Skill Yang Dimiliki
c. Training Yang Pernah Diikuti
d. Prestasi*

3. Menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya adalah ..... dari CV
a.      Manfaat*                                                 c. Tujuan
b.      Syarat                                                        d. Ciri-ciri

4. Bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan prestasi sebagai ndividu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. Pengertian dari….
a.      Prestasi*                                                   c. Pengalaman Kerja
b.      Data Pribadi                                              d. Skill

5. Pengertian dari pengalaman kerja adalah…
a. Menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya
b. Bagian yang paling dilihat oleh perekut kerja. Pengalaman kerja membrikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas.*
c. Menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju.
d. hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan




Surat Menyurat

Pokok Bahasan 11: Surat menyurat
 Pengertian Surat
Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan atau pesan kepada pihak lain yang mempunyai keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. Dengan demikian surat membawa informasi, pernyataan atau pesan yang diharapkan informasi itu akan tersampaikan kepada yang dituju oelh penulis surat.
Apabila ditinjau dari sifatnya, surat adalah jenis karangan paparan, sebab pengirim surat mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkannya dan dirasakannya melalui surat. Berbeda halnya jika ditinjau dari wujud penuturannya, surat merupakan percapakan tertulis, dari seseorang kepada seseorang, dari seseorang kepada lembaga, dari lembaga kepada seseorang, atau dari lembaga ke lembaga. Apabila ditinjau dari fungsinya, surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Komunikasi tersebut dapat berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan dan sebagainya.

Fungsi Surat
Surat merupakan salah satu sarana komunikasi berbahasa tulisan. Dari berbagai jenis surat yang biasa digunakan dapat dikelompokan kedalam beberapa fungsi surat sebagai salah satu sarana dalam kegiatan berbahasa tulis, sebagai berikut:

1.      Sebagai alat komunikasi
Dalam hal ini surat dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi. Informasi yang dimaksud dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, penawaran, laporan usulan, dan sejenisnya.
2.      Sebagai wakil penulis
Pada fungsi ini surat dapat mewakili keinginan penulis, sehingga penulis tidak perlu  bersusah payah untuk bertemu dengan penerima surat, yang mungkin jarak tinggalnya cukup jauh. Harapan dan keinginan penulis cukup diungkapkan dan diwakili oleh surat tersebut
3.      Sebagai alat bukti historis
Surat merupakan wujud kegiatan berbahasa tertulis, sehingga dapat dibedakan sebagai bukti historis. Contohnya ialah surat-surat pada arsip lama yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau pengkajian guna mengetahui kegiatan atau keadaan suatu intansi atau sesuatu hal pada masa yang lampau.
4.      Sebagai pedoman pelaksanaan kerja
Sebagai wujud tertulis, surat dapat berupa ketentuan atau pedoman bagi pelaksanaan sesuatu. Surat-surat yang dimaksud pada fungsi ini, misalnya surat keputusan, intruksi, surat edaran, dan sebagainya
5.      Sebagai alat pengingat
Surat dapat disimpan dan diamankan, sehingga dapat dijadikan sebagai pengingat apabila terdapat kehilapan terhadap pesan surat. Contoh-contoh surat dalam fungsi ini ialah surat-surat yang diarsipkan dan sewaktu-waktu dapat dibuka lagi untuk mempermudah penyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan
6.      Sebagai alat bukti tertulis
Surat dapat dijadikan sebagai bukti tertulis dari sesuatu urusan, sehingga jika terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman surat merupakan bukti tertulis. Contohnya, surat perjanjian, surat sewa menyewa, surat jual beli, surat wasiat, dan sebagainya
7.      Sebagai alat untuk memperpendek jarak dan penghemat tenaga
Surat dapat dijadikan medai hantar informasi yang tidak terhambat oleh jarak; dengan surat hambatan jarak tidak menjadi alasan pemborosan energi dan waktu.

Syarat-syarat surat yang baik
1. Jelas
Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri

2. Benar
Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku.
3. Sopan
Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki sopan santun.
4. Singkat/tidak terlalu bertele-tele
Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar.
5. Lengkap
Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua dalam surat.
6. Menarik
Menari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi sehingga enak dipandang dan dibaca.

Bahasa Surat
Agar dapat dimengerti maksud dan tujuan surat secara jelas, harus disusun dengan mengggunakan bahasa yang relatif singkat. Sebelum menulis surat hendaknya dipertimbangkan sebaik mungkin, baik penyusunan kalimat, arti maupun ketepatan penggunaan kata-kata. Hindari pemakaian kata-kata yang kurang tepat serta jangan menyinggung perasaan orang yang dikirimi surat. Bahasa yang digunakan harus benar atau baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahasa surat adalah sebagai berikut.
1. Hindari kalimat yang penjang dan berbelit-belit
2. Gunakan kata-kata dan istilah yang sudah lazim dipai
3.Tempatkan tanda baca dengan tepat
4. Gunakan ejaan yang benar
5. Gunakan singkatan yang umum dipakai
Salah satu syarat agar surat dikatakan baik kalau jelas dan sopan, hal itu akan dapat dicapai kalau kita menggunakan bahasa praktis. Bahasa praktis, maksudnya adalah :
1. Menggunakan kata yang minim, dapat dimengerti asrtinya oleh      penulis surat
2. Penulis mampu menggunakan kata tersebut
3. Kata yang dipergunakan sederhana, umum, bukan kata daerah, asing, dan lain-lain.
Selain sebuah keharusan mempergunakan bahasa praktis keberhasilan suatu surat juga dipengaruhi oleh gaya bahasa.  Dalam surat menyurat gaya bahasa sangat dipengaruhi oleh dua factor yaitu :
a. Kedudukan penulis surat terhadap yang dikirim surat.
b. Persoalan yang akan dikemukakan di dalam surat, misalnya: intruksi, pemberitahuan, permohonan dan sebagainnya.
Bahasa surat haruslah efektif. Untuk itu bahasa surat haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan dan menarik. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata-kata asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Bahasa efektif ialah bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya

Bagian-bagian surat
1. Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
1. Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
2. Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
3. Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
4. Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.

2. Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.
Contoh:
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990

3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
1. Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
2. Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
3. Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013

4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.

5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.

6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat"
Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255

7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.

8. Isi Surat
Pembuka
Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
1. Isi
Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.
2. Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.



9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.

10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.

11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.

Contoh-contoh surat
SURAT PERNYATAAN, SURAT TUGAS, SURAT PANGGILAN (RELAAS), SURAT MODEL RELEASE, SURAT KETERANGAN PINDAH, SURAT PERNYATAAN, SURAT KUASA UNTUK PERMOHONAN PATEN, SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB), SURAT REKOMENDASI CALON MAHASISWA, SURAT KETERANGAN, SURAT REKOMENDASI, SURAT PERJANJIAN PENERBITAN BUKU, SURAT PERNYATAAN PERUSAHAAN PEMASANG IKLAN ATAU AGEN PEMASANG …, SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN, SURAT KUASA

Contoh Surat Perjanjian
PERJANJIAN PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP, SURAT PERJANJIAN KERJASAMA, SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA, PERJANJIAN PENERIMAAN BEASISWA, PERJANJIAN KONSULTASI / BANTUAN HUKUM, SURAT PERJANJIAN SEWA-MENYEWA, SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH, PERJANJIAN KONTRAK





Pertanyaan
1.Yang termasuk dari fungsi surat adalah
a. Benar
b. Jelas
c. Sopan
d. Sebagai alat bukti tertulis*

2.Sebutkan pengertian dari bagian lampiran surat
a. Merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut*
b. Berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.
c. Berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma
d. Sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.

3. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit, bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya. Semua itu termasuk ke dalam...
a.       Ciri-ciri surat                                        c. Tujuan surat
b.      Syarat-syarat surat*                               d. manfaat surat

4. kepala surat, tanggal, bulan, tahun surat, nomor surat, lampiran, dan lain-lain termasuk kedalam....
a.       Ciri-ciri surat                                             c. Bagian surat*
b.      Isi surat                                                     d. Syarat-syarat surat

5. Surat perjanjian, surat kerjasama, surat keterangan, dan lain-lain merupakan.....
a.       Contoh-contoh surat*                             c. Isi surat


b.      Bagian surat                                              d. Tujuan surat

Rancangan Usulan Penelitian

Pokok Bahasan 10 : Rancangan Usulan Penelitian
GUNA RANCANGAN USULAN PENELITIAN SERTA BENTUK DAN ISINYA

Suatupenelitianitumungkinbermaksuddanbertujuanuntukmemperoleh data informasidankemudianuntukbahanmenulis. Misalnya
a.Skripsi
b.Makalahuntuk seminar, simposium, danpertemuanilmiahlainnya
c.Karanganilmiah
d.Tesis magister/disertasi doctor
e.Laporanproyek



Bobotdanmutuakademiskaranganilmiahhasilpenelitianitudapatdikajidandinilaidari 6 aspek

1.Aktualitasmasalah
Masalah yang diformulasikanharuslahmasalah yang masihhangatdiperbincangkan/upto date danbanyakmencariperhatian para ahliuntukdicarijawabannyasertajugaharusnyataadanya

2.Relevansimanfaatpraktis
Jawabanmasalah yang dikemukakanbernilaiprakktis, sehinggahasilpenelitianbedayagunasertamenjangkaumasyarakatluas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarikharusmantapdan saran-sarannyamenarikperhatiandanberalasankuat

3.Metodologipenelitianakurat
Bobotmutuakademiskaryatulishasilpenelitianituditentukanjugaolehadekuasirancanganpenelitian, instrumentasidanpengukuran, metodologipenulisannyajugaikutmenentukanbobotnilai/ mtuakademiskaryatulisilmiah


4.Orisinalitaspenelitian
Penelitiandisebutorisinalbilabahandanataumetode yang digunakanbelumpernahdilakukanolehpenelitilain, setidak-tidaknyamenurutjangkauaninformasi yang tersedia. Dengan kata lain walaupunbahansamatetapimetodenyabeda, makapenelitianitudianggappenelitianorisinaldanjugasebaliknyajikabahanbedatapimetodesamaitujugadigolongkanpenelitianorisinal

5.Sumbanganterhadapilmupengetahuan
Penelitian yang bersipatintegratifdankonprehensifyaitupenelitian yang hasilnyamerupakankebulatandanmenyeluruh

6.Sistematikapenyusunankaryatulis
Ketajamanlogika (way of thinking) danurutansertakaitanlogika (flow of thought) inimengarahkansistematikadanjelasnyapokokpersoalandalamkaryatulis, apabilamateri yang terkumpuldikomunikasikansecarakonsistendenganmenjagarelevansisetiapaspek, sedemikiansehinggakalimat yang satuberhubungan dean berkaitanmakakomunikasiyang dibuatakanlebihepektiifrancanganusulanpenelitianadalahlangkah yang paling awaldalam proses penyusunanpenelitian. Usulanpenelitianadalahlangkahberikutnya, danmakalahadalahhasilakhirnya.




Bentukdanisiusulanpenelitian
Rancanganusulanpenelitianuntukdisertasisekurang-kurangnyamemuatunsur-unsurpokoksebagaiberikut :
1.BagianAwal
a.Judulpenelitian yang direncanakanakandilakukan.
b.Identitaspenyusunrancangan.
c.Tanggalpengajuanrancanganke Program Pascasarjana.

2.BagianUtamameliputi :
a.Rasionaldarijudul yang dipilih.
b.Perumusanmasalah, telaahpustakadanpenelitianterdahulu.
c.Tujuandankegunaanpenelitian.
d.Kerangkapemikiranteoritis.
e.Rancanganhipotesis, jikadipakai.
f.Metodepenelitian.
g.Hasil yang diharapkandanmasalah yang diantisipasi
h.Jadwalpenelitian


3.BagianAkhir
a.Daftarpustakasementara
b.Daftarriwayathiduppenyusunrancangan.


ISI RANCANGAN USULAN PENELITIAN

A.BagianAwal
1.Judul
Judulrancanganusulanpenelitiandiketikdenganhurufkapital. Judulhendaklahcukupekspresifmenunjukkandengantepatmasalah yang hendakditeliti. Di bawahjuduldituliskalimat :"RancanganUsulanPenelitianUntuk Disertasi"

2.IdentitasPenulis
Nama :hanyahuruf-hurufpertama yang diketikdenganhurufKapital.

3.TanggalPengajuan, ditulis :
Diajukankepada Program Pascasarjana
UniversitasGunadarma 2013
padatanggal

B.   BagianUtama
1.PerumusanMasalah
Dalamrancanganusulanpenelitianuntukdisertasi, unsurpokokperumusanmasalahinimempunyaiperananlebihpentingdariunsur-unsurpokok lain.

- TujuandanKegunaanPenelitian
Dalamfasaltujuandankegunaanpenelitianinidisebutkansecaraspesifiktujuan-tujuanapa yang dirancangkanakandicapaidalampenelitianitudankegunaanapa yang akandiperolehdaripenelitian yang dirancangkan.

- MetodePenelitian
Pasalmetodepenelitianmemuathal-halsebagaiberikut:
a.Pendekatandanbentuk/cara yang dipakaiuntukmeneliti.
b.Penjelasantentangpopulasisertarancanganteknikpengambilansampel yang akandigunakandalampenelitian.
c.Metodepengumpulan data danalatpengambil data yang akandigunakan.














Pertanyaan

1.Sebutkan isi rancangan usulan penelitian,kecuali
a.Judul
b.Identitas Penulis
c.Tanggal Pengajuan
d.Format kertas *

2.Isi bagian utama meliputi
a.Perumusanmasalah, telaahpustakadanpenelitianterdahulu*
b.Judulpenelitian yang direncanakanakandilakukan.
c.Identitaspenyusunrancangan.
d.Tanggalpengajuanrancanganke Program Pascasarjana

3.Sebutkan isi bagian awal
a.Identitaspenyusunrancangan*
b.Rasionaldarijudul yang dipilih.
c.Perumusanmasalah, telaahpustakadanpenelitianterdahulu.
d.Tujuandankegunaanpenelitian

4.Sebutkan pengertian dari relevansi manfaat praktis
a.Masalah yang diformulasikanharuslahmasalah yang masihhangatdiperbincangkan/upto date danbanyakmencariperhatian para ahliuntukdicarijawabannyasertajugaharusnyataadanya
b.Jawabanmasalah yang dikemukakanbernilaiprakktis, sehinggahasilpenelitianbedayagunasertamenjangkaumasyarakatluas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarikharusmantapdan saran-sarannyamenarikperhatiandanberalasankuat*
c.Bobotmutuakademiskaryatulishasilpenelitianituditentukanjugaolehadekuasirancanganpenelitian, instrumentasidanpengukuran, metodologipenulisannyajugaikutmenentukanbobotnilai/ mtuakademiskaryatulisilmiah
d.Penelitian yang bersipatintegratifdankonprehensifyaitupenelitian yang hasilnyamerupakankebulatandanmenyeluruh

5.Sebutkan salah satu dari bobot dan mutu akademis karangan ilmiah hasil penelitian
a.Sumbanganterhadapilmupengetahuan*
bKerangkapemikiranteoritis.
cMetodepenelitian.
d.Jadwalpenelitian










Laporan Ilmiah

Pokok Bahasan 9 : Laporan Ilmiah

Unsur-Unsur Kerangka Laporan
Laporan merupakan suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Laporan juga merupakan jenis dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akandiambil, hal-hal esensil, dan hal-hal pokok yang bertalian dengan tujuannya.

1.Dasar-dasar Laporan
Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapar berupa perorangan atau badan

2.Penerima Laporan
Penerima laporan adalah perorangan atau badan yang menuugaskan atau dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut.

3.Tujuan Laporan
Umumnya tujuan laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah, mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui perkembangan suatu masalah, mengadakan pengawasan dan perbaikan, menemukan teknik baru, dan sebagainya.

Sifat Laporan
Laporan yang baik harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas sehingga menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan atau sugesti. Di bawah ini adalah sifat-sifat yang harus dikandung oleh sebuah laporan.

1.Mengandung imaginasi
Hal ini memiliki pengertian bahwa pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan.



2.Sempurna dan komplit
Tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal tersebut diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu. Selain itu laporan tidak boleh mengandung unsur yang menyimpang dan memihak.

3.Disajikan secara menarik
Pelapor harus berusaha menarik perhatian si penerima laporan dengan nilai yang terkandung di dalam laporan.

Macam-macam Laporan
1.Laporan berbentuk formulir isian. Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka.
2.Laporan berbentuk surat. Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa.
3.Laporan berbentuk memorandum. Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat.
4.Laporan perkembangan dan laporan keadaan. Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
5.Laporan berkala. Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu.
6.Laporan laboratoris. Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium.


Unsur-unsur yang paling penting dari suatu kerangka laporan laboratoris:
1.Halaman judul
2.Objek atau tujuan
3.Teori: menyangkut teori mana yang diterapkan
4.Metode: prosedur-prosedur yang ditempuh
5.Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan
6.Diskusi atas hasil yang dicapai
7.Kesimpulan
8.Apendiks
9.Data asli
10.Laporan formal dan semi-formal


Ciri-ciri umum untuk menentukan apakah suatu laporan termasuk laporan formal:
1.Harus ada halaman judul
2.Biasanya ada sebuah surat penyerahan
3.Memiliki daftar isi
4.Ada sebuah ikhtisar (atau abstrak) yang mengawali laporan
5.Ada bagian pendahuluan
6.Bila ada kesimpulan dan saran (rekomendasi) biasanya diberi judul tersendiri
7.Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
8.Bernada resmi, bergaya impersonal
9.Bila perlu disertai dengan tabel-tabel dan angka-angka, baik yang terjalin dalam teks laporan maupun dikumpulkan dalam satu bagian tersendiri
10.Biasanya didokumentasikan secara khusus

Laporan formal adalah laporan yang memenuhi semua persyaratan di atas, nadanya bersifat impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku.

Bila ada satu atau beberapa syarat tidak terpenuhi, laporan itu disebut semi-formal sedangkan laporan yang tidak memenuhi persyaratan di atas disebut laporan non-formal.

Laporan formal, semi-formal, dan non-formal merupakan laporan yang bersifat resmi (formil). Bila laporan tersebut bersifat pribadi dan bentuknya sesuai dengan keinginan penulis maka laporan itu bersifat tidak resmi (informil).


Struktur Laporan Formal

1.Halaman judul. Jangan menggunakan judul yang terlalu panjang.
2.Surat penyerahan. Surat penyerahan atau letter of transmittal berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku.
3.Daftar isi. Bagian ini memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan. Pokok-pokok yang paling penting ditempatkan semakin ke kiri.
4.Ikhtisar dan abstrak. Ikhtisar merupakan bagian dari tulisan yang menyampaikan informasi penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat.
Abstrak adalah bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris untuk menerangkan aspek-aspek yang tercakup dalam sebuah uraian.
1.Pendahuluan
2.Isi laporan

Isi laporan menyangkut inti persoalan.
1.Kesimpulan dan saran
2.Bagian pelengkap
Bagian yang perlu dimasukkan untuk melengkapi laoran adalah apendiks (lampiran-lampiran, termasuk surat perintah atau surat tugas bagi orang yang membuat laporan, foto, peta, dll) dan bibliografi bila laporan itu dikaitkan dengan analisa ilmiah yang menggunakan bahan-bahan pustaka.

Bahasa Laporan
Sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. Bidang yang dilaporkan dan orang yang menerima laporan seringkali mempengaruhi gaya bahasa yang digunakan.



Laporan Buku

Laporan buku berarti suatu macam laporan untuk kepentingan pendidikan atau perkuliahan di perguruan tinggi yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku yang dianjurkan dan meningkatkan kemampuan memahami isi buku tersebut.

Laporan buku cukup bila terdiri dari bagian-bagian berikut: judul, pendahuluan (surat penyerahan dan pendahuluan), isi laporan, kesimpulan dan saran. Di samping itu disebutkan pula judul buku, nama pengarang, tempat penerbitan, penerbit, tahun terbit, cetakan atau edisi ke berapa, jumlah halaman, dan babnya, serta formatnya. Semua ini merupakan bahan keterangan teknis megenai buku yang bersangkutan.




Pengertian, Tujuan, Manfaat, jenis, dan Ciri dari Laporan
Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan  untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah  melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Tujuan Laporan
v    Mengenalpasti masalah
v    Memberikan maklumat dan fakta
v    Mencadangkan penyelesaian
v    Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
v    Membuat kesimpulan
v    Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
v    Membuat rekod sesuatu peristiwa
v    Menganalisi aktiviti perniagaan
v     Mensintesis sesuatu pelan tindakan
v    Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.
 Laporan boleh berbentuk pendek atau panjang dalam format informal atau formal 
Manfaat Laporan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.


Jenis – jenis Laporan
1.Laporan Ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.

2. Laporan Teknis.
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.Laporan teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu juga mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.sehingga yang dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang dipercayakan,dari si pelapor (perseorangan,tim,badan,atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan (E.Zaenal Arifin,1993).Dan menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik manusia menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan,paham,serta hasil pemikiran dan penelitian.

Ciri­ciri Laporan
a.Ringkas.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
b.Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.
c.Logis.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
d.Sistematis.
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan



Pertanyaan:
1.Sebutkan jenis-jenis sifat laporan, kecuali
a.Mengandung imajinasi
b.Sempurna dan komplit
c.Disajikan secara menarik
d.Tidak rapih*

2.Sebutkan pengertian dari ciri-ciri laporan ringkas
a.Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan
b.Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.*
c.Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
d.Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.

3.Sebutkan tujuan dari laporan
a.Biasanya ada sebuah surat penyerahan
b.Memiliki daftar isi
c.Ada sebuah ikhtisar (atau abstrak) yang mengawali laporan
d.Menganalisi aktiviti perniagaan*

4.Sebutkanunsur-unsur yang paling penting dari suatu kerangka laporan laboratoris
a.Harus ada halaman judul
b.Biasanya ada sebuah surat penyerahan
c.Memiliki daftar isi
d.Teori: menyangkut teori mana yang diterapkan*

5.Sebutkan yang bukan struktur laporan formal
a.Halaman judul.
b.Surat penyerahan
c.Daftar isi
d.Kesimpulan dan saran*