Kamis, 12 April 2012

Kepingan Kembar

 Pada suatu masa di tingkok hiduplah seorang jendral besar yang selalu menang dalam setiap pertempuran. Karena itulah ia di juluki “Sang Jendral Penakluk” oleh rakyat.
Suatu ketika dalam sebuah pertempuran ia dan pasukannya terdesak oleh pasukan lawan yang berkali lipat lebih banyak jumlahnya. Merka melarikan diri namun terdesak sampai ke pinggir jurang. Pada saat itu para prajurit Sang Jendral menjadi putus asa dan ingin menyerah kepada musuh saja.
            Sang Jendral segera mengambil inisiatif, “wahai seluruh pasukan menang-kalah sudah ditakdirkan oleh dewa-dewa. Kita akan menanyakan kepada para dewa, apakah hari ini kita harus kalah atau akan menang. Saya akan melakukan tos dengan keping keberuntungan ini. Jika sisi gambar yang muncul kita akan menang. Jika sisi angka yang muncul kita kan kalah. Biarlah dewa-dewa yang menentukan.” seru Sang Jendral sambil melemparkan kepingnya untuk tos. Ternyata sisi gambar yang muncul. Keadaan itu disambut histeris oleh pasukan sang jendral, “hahaha..dewa-dewa di pihak kita. Kita sudah pasti menang!”
            Dengan semangat membara bagaikan kesetanan mereka berbalik menggempur pasukan lawan. Akhirnya mereka benar-benar berhasil menunggang langgangkan lawan yang berlipat-lipat banyaknya.
            Pada senja pasca kemenangan seorang prajurit berkata kepada sang Jendral, “kemenangan kita telah ditentukan dari langit, dewa-dewa begitu baik terhadap kita.” Sang Jendral berkata, “apa benar begitu?” sambil melemparkan keping keberuntungannya kepada prajurit itu. Si prajurit memeriksa kedua sisi keping itu dan dia hanya bisa melongo ketika mendapati bahwa ternyata kedua sisinya adalah gambar.
            Menang dalam hidup ini ada banyak hal eksternal yang tidak bisa kita ubah, banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan kehendak kita. Namun demikian pada dasarnya dan pada akhirnya kita tetap bisa mengubah pikiran atau sisi internal kita sendri. Berhenti untuk menunggu kekalahan atau melangkah untuk menjemput kemenangan.


www.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar