Kamis, 26 April 2012

Pengangguran Harus Diatasi

           Di tengah hiruk-pikuk perdebatan atau diskusi tentang pembelian pesawat Sukhoi, masalah yang sebetulnya jauh lebih serius untuk diperhatikan adalah pengangguran. Beberapa waktu lalu, beberapa media cetak di ibu kota melaporkan di halaman depan, bagaimana ribuan pencari kerja harus berdesakan bahkan pingsan untuk mendapatkan lowongan pekerjaan yang di buka oleh beberapa perusahaan seperti Bank Danamon, Carrefour, Bank Permata dan Hoka Hoka Bento. Menurut laporan media cetak, tingginya animo pencari kerja ini karena dalam waktu dekat ini masih banyak perusahaan manufaktur yang akan tutup sehingga harus melakukan pemutusan hubungan kerja. Indikasi ini, sebetulnya suatu peringatan yang sangat serius kepada pemerintah bahwa masalah pengangguran harus di pikirkan secara sungguh-sungguh.
            Karena itu penulis berfikir masalah pengangguran semestinya jauh lebih urgent untuk di pecahkan dari pada memikirkan exit strategy dari kontrak IMF. Karena apapun keputusan atau srategi pemerintah untuk keluar dari kontrak IMF tidak akan membuat Negara ini bangkrut seketika.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar